Eramuslim – Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza, Iyad al-Bezm, menyatakan bahwa rezim militer Mesir telah menembaki 2 pos keamanan di dekat perbatasan wilayah Jalur Gaza-Mesir pada hari Selasa (03/02) tanpa menyebabkan adanya korban cedera.
Dalam keterangannya, Iyad al-Bezm mengatakan, “Departemen Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina mengecam keras serangan tentara Mesir terhadap 2 posko perbatasan di wilayah selatan Gaza.”
Iyad menambahkan, “Kami meminta pertanggung jawaban pemerintah Kairo untuk segera menyelidiki pelanggaran serius tentara Mesir terhadap kedaulatan Palestina.”
“Serangan ini adalah pelanggaran serius pemerintah Mesir tanpa adanya pembenaran atau pelanggaran dari pihak Palestina,” tegas Iyad al-Bezm.
Perlu diketahui bahwa insiden penembakan ini hanya berselang 2 hari setelah pengadilan Mesir memutuskan sayap militer kelompok Hamas, Brigade Qassam, sebagai kelompok teroris.
Hamas sendiri mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa keputusan pengadilan Mesir tersebut dipolitisasi dan hanya melayani pendudukan Zionis-Israel.
Perlu dicatat bahwa media Mesir selalu memojokan dan menuding Hamas ikut terlibat dalam serangkaian pemboman yang terjadi di semenanjung Sinai pasca digulingkannya Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013. (Rassd/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest