Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan mengatakan penembak jitu Israel harus menembak selebaran layang-layang. “Saya berharap IDF (tentara Israel) untuk menangani selebaran layang-layang ini persis seperti mereka akan teroris, dan pembunuhan yang ditargetkan IDF juga harus diterapkan pada selebaran layang-layang ini,” ungkapnya.
Israel telah merancang para penggemar pesawat drone atau pesawat tak berawak sipil sebagai tentara cadangan. Kemudian, Israel memerintahkan mereka untuk menerbangkan pesawat mereka yang dikendalikan dari jarak jauh ke dalam layang-layang, kata seorang jenderal Israel.
“Jika pesawat tak berawak mereka berakhir dengan tersesat dalam prosesnya, kami memberi kompensasi kepada mereka,” katanya kepada Reuters, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Pasukan juga memasang drone pengintai yang lebih besar dengan pancing atau bilah pancing tertimbang yang dapat merobek atau memotong senar layang-layang di udara, kata jenderal itu. Namun dia mengakui keterbatasan langkah-langkah tersebut.
“Kami mungkin akan berakhir harus menembak selebaran layang-layang juga,” tuturnya. [republika]