Tentara Israel telah dilaporkan membakar kitab suci Al-Qur’an selama serangan Senin malam (25/10) di sebuah keluarga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Sahar Beida mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa dia dan putrinya telah ditahan di ruangan yang berbeda oleh tentara Israel yang ada di rumahnya dalam rangka untuk menangkap suaminya Ismail.
"Ketika saya keluar saya terkejut menemukan Al-Qur’an kami berada di tangga depan dan telah dibakar," katanya kepada AFP.
"Mereka mengambil Al-quran dari rumah dan membakarnya di tangga depan rumah," tambah ibu berusia 40 tahun tersebut.
Beberapa halaman hangus dari kitab suci Al-Quran sempat difoto oleh seorang fotografer AFP yang mengunjungi rumah keluarga Palestina itu.
Sejauh ini militer Israel belum mengomentari laporan adanya pembakaran Al-Quran.
Awal bulan ini, pemukim Yahudi di selatan Tepi Barat mencoret-coret di sebuah masjid dan membakar beberapa Al-quran dan sajadah.
Insiden tersebut menyusul adanya rencana dari pastor Terry Jones di AS yang akan membakar Al-Quran pada peringatan peristiwa serangan 9/11.(fq/prtv)