CEO telekomunikasi Wataniya Mobile, Fayez Husseini, menuding pemerintah Israel sengaja untuk mengekang ekonomi Palestina dengan melarang perusahan telekomunikasi milik Palestina mengimpor peralatan untuk membangun layanan telekomunikasi di Jalur Gaza.
Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, Fayyez Husseini mengatakan “pemerintah Tel Aviv melarang pengiriman 40 % dari peralatan yang dibutuhkan untuk memulai layanan jasa provider Palestina di wilayah Gaza.”sektor ini , dengan menekankan bahwa Israel pekan lalu , pembatasan yang dikenakan pada wilayah Palestina.
Husseini menyebut bahwa Israel kini sedang membawa aktivitas ekonomi di sektor swasta Palestina ke ranah politik dan konflik kedua negara.
Sebelumnya pada hari Kamis (10/04) pekan lalu, pemerintah Tel Aviv telah memberlakukan sanksi ekonomi kepada Otoritas Palestina sebagai reaksi tanggapan atas penandatanganan permintaan presiden Palestina untuk bergabung dengan perjanjian internasional PBB. (Aljazeera/Ram)