Eramuslim – Senin 17 Agustus 2015, seorang sumber terpercaya di Jalur Gaza mengungkapkan bahwa Hamas berencana akan mengirimkan delegasinya ke ibukota Kairo, Mesir, untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata jangka panjang dengan pemerintah Zionis Israel.
“Delegasi tersebut akan dipimpin langsung oleh mantan PM Palestina yang kini menjabat wakil kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang dijadwalkan akan mengunjungi Qatar dan Turki setelah dari pembicaraan Kairo,” ujar sumber yang tidak mau diungkapkan identitasnya kepada surat kabar Jerusalem Post.
Sementara itu hal berbeda diungkapkan sumber asal Kairo yang menyatakan bahwa kedatangan delegasi Hamas yang dipimpin langsung oleh Ismail Haniyeh adalah undangan dari Kepala Badan Intelijen Mesir, membahas upaya gencatan senjata jangka panjang dengan Zionis Israel.
Gencatan senjata panjang sendiri terdiri dari pengangkatan menyeluruh blokade Jalur Gaza, pembentukan pelabuhan dan jalur laut hingga ke Pulau Siprus di Laut Mediterania dengan imbalan Hamas berhenti menggali terowongan dan mencegah peluncuran roket ke wilayah Zionis Israel.
Belum ada keputusan final mengenai gencatan senjata yang yang dimoderatori oleh mantan PM Inggris Tony Blair. Akan tetapi Hamas saat ini dikabarkan tengah melakukan pembicaraan serius dengan faksi Palestina lainnya. (Dostor/Ram)
