Pemerintah Israel kembali menutup gerbang perlintasan Kerem Shalom tanpa batas waktu yang ditentukan, setelah sebelumnya pada hari Senin (06/10) kemarin mengizinkan masuknya truk-truk berisi bahan bangunan ke Jalur Gaza.
Seperti dilansir kantor berita Anatolia dari direktur penyebrangan di sisi Palestina, Munir Ghalban, mengatakan “sebanyak 60 truk bahan bangunan tertahan masuk ke Jalur Gaza tanpa batas waktu, setelah Israel mengumumkan menutup Gerbang Kerem Shalom.”
Tercatat sepanjang awal pekan ini pemerintah Israel mengizinkan masuk 220 truk berisi bahan bangunan ke Jalur Gaza, termasuk 6 truk untuk proyek-proyek yang dilaksanakan oleh UNRWA.
Perlu diketahui pasca kemenangan Hamas dalam agresi militer Israel selama 51 hari ke Jalur Gaza, pemerintah Tel Aviv terpaksa mencabut seluruh blokade yang dilakukan sejak tahun 2006 lalu, sesuai dengan negosiasi gencatan senjata permanen antara kedua pihak. (Rassd/Ram)