Eramuslim – Pemerintah Zionis Israel memutuskan tetap membekukan transfer dana pembayaran pajak kepada Otoritas Palestina untuk bulan kedua secara berturut-turut, sebagai perlawanan atas pengajuan keanggotaan Palestina dalam Mahkamah Pidana Internasional pada awal bulan Januari lalu.
Seperti dikutip surat kabar Israel Home dari sumber yang dekat dengan Perdana Menteri Zionis Israel mengatakan, “PM Netanyahu tidak akan mentransfer uang sebesar 400 juta shekel (lebih dari US $ 100 juta) untuk kliring pendapatan bulan Januari kepada pemerintah Palestina.”
Perlu diketahui kliring pendapatan adalah dana yang dikumpulkan oleh penjajah Israel atas nama pemerintah Palestina terhadap barang dan jasa Palestina, yang nantinya akan diserahkan kembali dana tersebut kepada pemerintah Palestina.
Tercatat jika Zionis telah menahan uang kliring pendapatan Palestina sebesar 225 juta dolar AS sejak bulan Desember 2014 lalu, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi Otoritas Palestina untuk membiayai aktivitas pemerintahan.
Selain wilayah Tepi Barat yang menderita akibat penjajahan Israel, negara Zionis tersebut hingga kini juga menunda-nunda upaya rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur akibat 51 hari agresi militer penjajah Israel pada awal Juli 2014 lalu. (Rassd/Ram)
—————–
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
