Menteri Perumahan dan Konstruksi Isael, Uri Ariel, meletakan dasar batu pertama pembangunan sebuah Sinagog “Permata Israel” yang terletak hanya 200 meter sebelah barat dari Masjid Al Aqsha.
Dalam pidatonya hari Selasa (27/05) kemarin, Uri Ariel, mengatakan “hari ini kita menempatkan batu pertama untuk membangun Sinagog di kota Al Quds. Ini adalah langkah simbolis untuk mencapai tujuan lebih besar karena Al Quds milik kita,” seperti dikutip dari Yayasan Al Aqsha untuk Warisan dan Wakaf.
“Hari ini kita akan membangun sebagian dari Kuil Sulaiman, karena kita berjuang dan bekerja untuk mencapai itu. Kita akan terus membangun di semua bagian kota Yerusalem dan tidak akan menghentikannya, karena Yerusalem adalah kota suci milik kita selamanya,” tambah Uri Ariel.
Menurut data yang diterima Al – Aqsa Foundation, pemerintah Israel menyatakan akan mendanai pembangunan rumah ibadat yang terletak di tengah jantung kota tua Yerusalem dengan biaya sebesar 50 juta shekel (14 Juta dolar AS).
Kuil Permata Israel direncanakan akan dibangun sebanyak 6 tingkat di lahan seluas 1400 meter persegi, dengan rincian 275 meter untuk pembangunan rumah ibadat dan 103 meter sebagai taman umum yang menjadi bagian pintu masuk utama dari rumah ibadat. (Rassd/Ram)