Badan pengelolaan Wakaf Islam Yerusalem mengecam keras pembatasan masuk warga Muslim ke Masjid al Aqsha, yang dilakukan pemerintah Israel sejak Selasa (07/10) pagi waktu setempat.
Dalam keterangan di akun Facebook resmi milik Badan pengelolaan Wakaf Islam Yerusalem menyatakan “polisi Israel menutup Gerbang Lions (dalam Kota Tua Yerusalem) dan memberlakukan pembatasan masuk jamaah ke Masjid Al-Aqsa.”
“Hanya mereka yang berusia 50 tahun ke atas yang di izinkan masuk oleh aparat berwenang Israel. Akibatnya ada ribuan waga Muslim tidak dapat masuk ke dalam komple Masjid di hari keempat Idul Adha,” tambah Badan pengelolaan Wakaf Islam Yerusalem.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Israel telah menyatakan akan memperketat pengamanan di komplek Masjid al Aqsha menjelang perayaan tahun baru Yahudi yang dimulai pada hari Rabu (01/10) pekan kemarin. (Rassd/Ram)