Eramuslim.com – Sebanyak 32.975 warga Palestina telah syahid dalam serangan terus menerus oleh penjajah ‘Israel’ di Jalur Gaza sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan di wilayah yang terkepung pada hari Rabu.
Pernyataan itu disampaikan saat serangan brutal penjajah Israel di Gaza memasuki hari ke-180, lapor Anadolu Agency. Menurut kementerian, total 75.577 warga Palestina juga terluka dalam serangan penjajah.
Dalam 24 jam terakhir, Israel melakukan lima kali pembantaian terhadap keluarga Palestina di seluruh Jalur Gaza yang menyebabkan 59 orang tewas dan 83 lainnya luka-luka.
“Masih banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan terbengkalai di jalan, sementara tim penyelamat kesulitan mencapai lokasi penyerangan,” ujarnya.
Agresi Israel ke Jalur Gaza menyebabkan 85 persen penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah krisis pangan, air bersih dan obat-obatan.
Kerusakan Gaza
Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan dukungan Uni Eropa hari Selasa mengeluarkan laporan yang memperkirakan kerusakan infrastruktur penting di Gaza mencapai sekitar US$18,5 miliar.
Menurut laporan The Interim Damage Assessment, kerugian yang ditimbulkan setara dengan 97 persen dari gabungan Produk Domestik Bruto (PDB) Tepi Barat dan Gaza pada tahun 2022.
Laporan ini menggunakan sumber pengumpulan data jarak jauh untuk mengukur kerusakan infrastruktur fisik di sektor-sektor utama yang terjadi antara Oktober 2023 hingga akhir Januari 2024.
(Hidayatullah)
