Konferensi Ulama Internasional: Mengakui Zionis-Israel Adalah Pengkhianatan

Eramuslim – Konferensi Persatuan Ulama Internasional mengecam kebijakan pemerintah Inggris yang kembali bersikukuh dengan Perjanjian Balfour. Konferensi Ulama Internasional menegaskan bahwa isu Palestina akan tetap menjadi isu sentral, yang harus menjadi pusat pertemuan umat Islam.

Hal ini ditegaskan KUI dalam pernyataan penutup seminar “Palestina antara Janji Balfour dan Janji Ilahi”, Kamis (2/11), yang diadakan selama dua hari di Beirut. Pernyataan ini menegaskan bahwa mengakui entitas penjajah Zionis sebagai sebuah negara adalah pengkhinatan yang ditotak oleh seluruh kaum Muslimin.

Konferensi Ulama Internasional menyerukan negara-negara Arab dan Islam agar mendukung rakyat Palestina untuk teguh berjuang dan bersiaga dalam membela al-Quds dan al-Aqsha.

Para ulama sangat cemas dengan upaya Yahudisasi Masjid al-Aqsha dan penghancurannya. Mereka menegaskan bahwa perlawanan adalah satu-satunya yang menjamin penghapusan jejak penjajahan dan pengusiran penjajah. (MP/Ram)