Komite Warisan Dunia “UNESCO” meminta pemerintah Israel untuk menghentikan aktivitas pelanggaran dan penggalian ilegal terhadap situs warisan dunia di Kota Tua Yerusalem. Dalam pertemuan ke 38 Komite UNESCO di ibukota Qatar, Doha.
Komite Warisan Dunia UNESCO mengutuk keputusan provokatif yang dilakukan oleh Yahudi ultra-Ortodoks terhadap Masjid Al-Aqsa.
Komite UNESCO menyerukan Israel untuk menghormati status quo di Masjidal Aqsa yang telah lama menjadi tempat ibadah umat Islam secara eksklusif dan menjadi situs warisan budaya dunia.
Dewan Agung Islam dan Wakaf di kota Yerusalem menuntut pemimpin negara Arab dan muslim untuk turun tangan melindungi Masjid Al-Aqsa dari pengepungan kelompok Yahudi garis keras.
Perlu diketahui bahwa sejak beberapa bulan terakhir pemerintah Israel telah mulai mengubah halaman komplek Masjid Al Aqsha menjadi sebuah taman umum dan membuka pintu gerbang utama untuk para peziarah Yahudi dan warga umum lainnya. (Rassd/Ram)