Eramuslim – Minggu 13 September 2015, Komite perlawanan Palestina menyerukan umat Islam di negara-negara Arab dan seluruh dunia untuk menjadikan hari Jum’at (18/09) besok sebagai hari kemarahan Al Aqsha.
Seruan ini dilontarkan komite perlawanan Palestina sebagai bentuk kemarahan atas penyerbuan Masjid Al Aqsha oleh tentara militer Zionis Israel pada Minggu pagi, guna mengamankan ritual Talmud untuk merayakan tahun baru Yahudi.
Dalam pernyataannya di kota Al Quds, komite perlawanan Palestina menyebut bahwa penyerbuan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Yahudi Zionis Israel merupakan upaya Yahudisasi dan pembagian waktu Masjid Al Aqsha.
Sementara itu ditempat terpisah, gerakan perlawanan Islam Palestina “Hamas” menyatakan bahwa penyerbuan terhadap Masjid Al Aqsha adalam upaya Zionis Israel untuk membagi masjid bagi umat Islam dan Yahudi.
Hamas menegaskan bahwa pejuangnya tidak akan diam melihat penodaan yang dilakukan bangsa Yahudi terhadap tempat suci ke 3 milik umat Islam. (Rassd/Ram)
