Eramuslim.com – PANGLIMA militer Hamas, Mohammed Deif adalah salah satu tokoh Hamas yang menjadi sasaran utama penjajah Israel. Namun, meski berulang kali upaya pembunuhan telah dilakukan, Israel tetap gagal menyingkitkan Mohammed Deif.
Deif yang berusia 55 tahun adalah komandan brigade Al Qassam atau Izzenedine Al Qassam, sayap militer Hamas, yang telah melakukan sejumlah serangan ke Israel, termasuk pengeboman bus, dan serangan yang menewaskan tiga anggota pasukan pertahanan Israel (IDF).
Selama serangan udara ke Gaza, Palestina lebih dari sepekan terakhir, Israel telah dua kali berusaha menghabisi nyawa Deif, tetapi kedua upaya itu gagal.
Itu bukan upaya pertama Israel menyingkirkan Deif. Menurut, sumber keamanan penjajah Israel, serangan udara pada 2001, 2002, 2006, dan 2014 membuat Deif kehilangan sebelah matanya, kedua kaki dan tangannya, serta menewaskan istri dan kedua anaknya.
Kegagalan upaya-upaya tersebut membuat Deif menjadi legenda, disamakan dengan tokoh yang tidak bisa dibunuh. Kantor Berita AFP melaporkan bahwa Deif memiliki julukan sebagai Kucing 9 Nyawa karena berulang kali lolos dari maut.
Dilaporkan CNBC, Deif besar di kamp pengungsi Kamp Younis dan bergabung sebagai anggota Hamas dan terlibat intifada pertama pada 1989. Dia kemudian bergabung dengan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam saat dibentuk pada 1990.