Kepala sayap militer Hamas Ahmad al-Jabari syahid (insya Allah) dalam serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Jabari, komandan brigade Izzuddin Al-Qassam, syahid ketika mobilnya dihantam oleh serangan udara Israel pada hari Rabu kemarin (14/11).
Dinas intelijen dalam negeri Israel Shin Bet mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan bahwa mereka telah membunuh Jabari karena kegiatan anti Israelnya selama ini.
“Selama operasi gabungan dari Dinas Keamanan Umum (Shin Bet) dan IDF saat ini, Ahmad al-Jabari, komandan senior sayap militer Hamas di Jalur Gaza, menjadi sasaran,” kata sebuah pernyataan dari Shin Bet.
Dia adalah pejabat paling senior Hamas yang tewas sejak serangan Israel di Gaza empat tahun lalu.
Setidaknya sembilan warga Palestina juga tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka dalam operasi Israel “Cloud Column.”
Tak lama setelah serangan itu, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa pembunuhan Jabari di Jalur Gaza tersebut bukan akhir dari serangan Israel di wilayah pesisir Palestina dan akan ada serangan susulan.
Israel juga mengatakan lebih dari 20 situs di Gaza telah ditargetkan dalam serangan terbaru di daerah kantong pantai itu.
Sementara itu, Brigade Izzuddin Al-Qassam mengumumkan bahwa Israel membuka pintu neraka untuk dirinya sendiri dengan membunuh Jabari.
Jihad Islam juga mengatakan bahwa dengan membunuh Jabari, Israel telah menyatakan perang terhadap Gaza.
Menurut laporan terbaru, rudal telah ditembakkan dari Gaza ke Sderot dan Ashkelon di Israel.(fq/prtv)