Eramuslim – Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset Zionis Israel, Avi Dichter, mengatakan bahwa infrastruktur Hamas akan menjadi target selanjutnya agresi militer ke Jalur Gaza, seperti dilansir situs media online “Walla”.
Pernyataan ini dikatakan Dichter pada hari Senin (13/02) kemarin menanggapi pengangkatan Yahya Al-Sinwar sebagai ketua baru Hamas menggantikan mantan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah.
Dichter melanjutkan, “Mulai hari ini Zionis Israel harus terus memperkuat dan memperkuat kekuatannya, karena pemimpin baru Hamas di Gaza adalah seorang pejuang tangguh. Kita harus memperkuat diri untuk menghancurkan infrastruktur organisasi,” seraya mengungkapkan ketakutan kekuatan baru Hamas yang tidak dapat diprediksi.
Perlu diketahui bahwa analis Yahudi untuk urusan Palestina, Avi Sakharov, menyebut kemenangan Yahya Sinwar sebagai kemenangan kubu militer di dalam Hamas, yang sangat membahayakan keamanan entitas penjajah Zionis Israel.
Selain memilih Yahya Al-Sinwar sebagai pemimpin Hamas, pemilu internal organisasi juga menunjuk Dr. Khalil Al-Hayyah, seorang akademisi yang berulang kali menjadi target pembunuhan Israel, sebagai wakil. Sementara Dr. Mahmoud Al-Zahar dan Rawhi Mushtaha dipilih sebagai biro politik di Gaza. (Anatolia/Ram)