Kisah Pemuda Yahudi Dihukum Karena Tolak Jadi Tentara Zionis, Alasannya Tak Terduga

Menurut Mattan, keputusannya untuk menolak mengikuti wajib militer merupakan hal yang tepat. Meski ia sadar bahwa sikapnya termasuk dalam tindakan melawan hukum, Mattan mengaku hal itu didasarkan pada hati nuraninya.

“Saya tahu bahwa menolak wajib militer adalah pelanggaran hukum. Namun, melawan hukum tersebut merupakan tindakan bermoral, sesuai dengan hati nurani dan penolakan yang tepat,” kata Mattan.

“Telah banyak terjadi ketidakadilan sosial di masa lalu yang dilegalkan pemerintah. Peraturan (Israel) menuntut adanya wajib militer untuk menindas orang banyak,” tambahnya.

Karena hal itu, Mattan pun harus menjalani masa hukuman di penjara selama 20 hari pada 18 Desember 2017. Meski begitu, Mattan menyebut dirinya tak pernah menyesali keputusannya.

“Itu bukanlah peraturan yang bermoral dan aku tak mau dipaksa untuk mematuhinya,” pungkasnya.[em/merdeka]