Eramuslim.com – Seorang pemuda Yahudi bernama Mattan Helman, blak-blakan mengaku pernah dihukum karena menolak bergabung mengikuti wajib militer yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Dalam wawancaranya di kanal Youtube Cordova Media, Mattan mengatakan alasannya menolak bergabung bersama militer Israel ialah karena kemanusiaan. Berikut informasi selengkapnya:
Menolak Ikut Wajib Militer
Israel yang menjajah Palestina mewajibkan warganya untuk mengikuti wajib militer. Di Israel, wajib militer berlaku untuk laki-laki dan perempuan.
Tentara Israel yang secara resmi bernama Pasukan Zionis Israel (IDF) didirikan tahun 1948 oleh Perdana Menteri pertama, David Ben-Gurion. Ia berprinsip bahwa seluruh warganya adalah tentara. Semua warga negara Yahudi dan Druze Israel yang berusia di atas 18 tahun diharapkan melapor untuk bertugas di militer.
Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh Mattan. Pemuda berusia 20 tahun itu justru menolak peraturan wajib militer yang harus dijalaninya. Mattan menyebut, ia memiliki alasan tersendiri untuk menolak bergabung bersama tentara Israel.
“Saya menolak bergabung wajib militer karena alasan hati nurani. Setelah melakukan penelitian dengan membaca buku, artikel, dan testimoni para tentara. Saya kemudian menarik kesimpulan bahwa pemerintah Israel dan rakyatnya telah melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina,” kata Mattan.