Eramuslim – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan bahwa pihaknya akan terus menjalankan kerjasama keamanan dengan penjajah Zionis Israel, untuk mencegah meluasnya gerakan Intifadah jilid III yang meletus pada awal bulan Oktober tahun 2015.
“Kita tidak akan menerima bahwa ada anak-anak kami yang pergi untuk melemparkan batu ke tentara Israel, dan kemudian mereka membunuhnya dengan tanpa belas kasihan,” ujar Mahmoud Abbas dalam wawancaranya dengan media lokal pada Sabtu (23/01) malam.
Abbas melanjutkan, “Hingga saat ini kami terus menjalin kerjasama dan koordinasi keamanan dengan Zionis Israel. Akan tetapi perlu di ingat bahwa kita tidak akan mematuhi perjanjian apapun dengan mereka, jika mereka juga tidak mematuhi perjanjian yang telah disepakati tersebut.”
Sementara itu ketika ditanya mengenai perundingan damai dengan penjajah Zionis Israel, Abbas menegaskan bahwa perundingan tidak akan dilanjutkan hingga mereka menghentikan pembangunan ilegal di tanah Palestina, dan membebaskan 30 warga kami yang ditangkap sebelum perjanjian Oslo ditahun 1993. (Rassd/Ram)