Dengan segala gejolak yang tengah terjadi di Israel dalam pemilihan pemimpin Zionis itu, dan di tengah Gaza yang sedang berbenah, Khalid Misyal, pemimpin Hamas kembali mengingatkan bahwa perlawanan terhadap Israel adalah pilihan paling tepat bagi Hamas. Perlawanan bahkan menjadi kewajiban bagi Hamas untuk membebaskan Palestina.
"Saya yakinkan pada Anda semua, Hamas tetap akan menjadi media perjuangan bagi Palestina. Pertempuran Gaza kemarin menjadi contoh yang jelas," tandas Misyal.
Menyoroti rekonsialisi nasional, pemimpin Hamas ini mengatakan bahwa pergerakannya akan terus berjuang agar Gaza dan Tepi Barat berada dalam kondisi aman. "Saya dan Hamas juga akan terus berjuang untuk membebaskan kader-kader kami yang dipenjara oleh Otoritas Palestina." ujarnya.
Khaled Misyal menyatakan kecamannya kepada TV Israel yang menyiarkan film penghinaan terhadap Rasulullah saw. "Mereka yang menghina Rasul, tak akan pernah meraih kemenangan!" (sa/iw)