Ketika dunia Arab tengah terpesona oleh kedatangan dan pidato Barack Obama di Mesir, orang-orang Palestina di Gaza melihat sebuah ironi. Khaled Misyal mengingatkan agar dunia Arab tidak melupakan persoalan yang paling esensi di Timur-Tengah: penjajajahan Israel terhadap Palestina.
Satu jam setelah pidato Obama di Kairo, Khaled Mesyal, pimpinan Hamas, berbicara tegas tentang konflik Palestina-Israel. “Tidak diragukan lagi Obama berbicara dengan bahasa yang baru," katanya kepada Time. "Pidatonya telah dirancang sedeikian rupa dengan baik sekali. Tapi inti dari pembicaraan Obama hanya untuk meningkatkan citra AS dan hanya untuk menenangkan orang Muslim. Kami tidak keberatan, tapi kami mencari lebih dari hanya sekedar kata-kata. Jika keinginan Amerika Serikat untuk membuka halaman baru, kami pasti akan menyambutnya. Kita ingin berkontribusi untuk ini. Tetapi kami ppercaya, itu tidak dapat terjadi hanya dengan kata-kata. Harus dengan perbuatan, dengan mengubah kebijakan di lapangan. "
Misyal melanjutkan, "Orang Palestina mendengarkan pidato itu hanya untuk sebuah pertanyaan sederhana: mana masalah sebenarnya yang menyentuh kehidupan kami? Kami tidak mendengar apa-apa tentang agresi Israel di Gaza atau tentang kejahatan perang.”
Ketika Obama mengatakan dalam pidatonya “Bukan sebuah keberanian atau kekuatan menembak dan meluncurkan roket pada anak-anak yang sedang tidur, atau membom bis yang penuh dengan perempuan tua. Ini bukan tentang otoritas moral, tapi ini adalah kemunduran.”, Misyal menanggapi dengan dingin, “Aksi Palestina adalah reaksi. Apa yang kami lakukan adalah untuk menolak penjajahan," ujarnya. "Ini adalah pertahanan diri. Mengapa di Amerika mendukung Mujaheddin terhadap Soviet di Afghanistan? Mengapa Inggris mendukung Prancis terhadap Nazi? Mengapa Anda memiliki revolusi melawan Inggris? Mempertahankan diri."
Ketika Obama mengutip potongan ayat Al Quran, Obama mendapatkan aplus yang luar biasa dari masyarakat Arab, namun menurut Misyal, kedatangan Obama sama sekali tidak ada terobosan yang baru, setidaknya, untuk saat ini.
Misyal menegaskan, satu-satunya yang ia ingin ketahui adalah tanggapan AS terhadap pembangunan pemukiman Israel yang baru di Yerusalem. Menurut Misyal, itulah yang seharusnya disorot oleh Obama pertama kali sekarang ini. (sa/tm)