Khaled Mesyaal, ketua Hamas, memperingatkan bahwa Israel sudah merencanakan akan menghancurkan Masjid Al-Aqsa di Al-Quds untuk membangun kuil baru di tempat itu.
Pada Ahad kemarin, kompleks masjid menjadi tempat bentrokan kekerasan untuk kedua kalinya dalam beberapa minggu terakhir setelah polisi Israel menyerbu kompleks dan ditangkapnya 12 orang Palestina.
"Ini adalah langkah pertama untuk membagi masjid, suatu pendahuluan untuk menghancurkan AL-Aqsa dan membangun sebuah kuil di tempat itu," ujar Mesyaal dalam sebuah pidatonya di Damaskus.
"Yerusalem milik para penduduk Arab, Muslim dan Kristen. Masa depan (kota) tidak akan diselesaikan di meja perundingan, tetapi dengan konfrontasi dan perlawanan." tambahnya.
Organisasi Hak Asasi Manusia di Gunung Bait Suci (OHRTM), sebuah kelompok sayap kanan Israel, dalam sebuah pertemuan pada hari Minggu menyebut sebuah bangunan yang baru akan dibangun di Masjid Al-Aqsa. Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah anggota Knesset dan memimpin rabi, Ynet melaporkan. (sa/iol)