Pemimpin Hamas Khaled Meshal mengatakan Media mesir telah berusaha untuk mencemarkan nama baik Hamas karena kebencian mereka terhadap Ikhwanul Muslimin.
Ia mengatakan bahwa media telah melakukan kejahatan untuk melawan gerakan Mesir, dan telah menggunakan Hamas untuk menodai Ikhwanul Muslimin karena keterkaitan hubungan yang sangat dekat antara Hamas dan Ikhwanul Muslimin.
Media pemerintah Mesir telah melancarkan kampanye kekerasan terhadap Hamas, Hamas dituduh telah membunuh tentara Mesir dan melakukan operasi bersenjata di Sinai.
Media tersebut juga menuduh bahwa Hamas telah memasok senjata dan sebagian elemennya untuk mendukung Ikhwanul Muslimin dan Presiden Mursi.
Meshal mengatakan bahwa tujuan dari Hamas adalah pembebasan Palestina, dan tidak ikut campur dengan urusan dalam negeri negara-negara Arab, Namun Ia menyerukan untuk memberikan gerakan Islam kesempatan mereka.
Meshal juga mengatakan dalam sebuah program Televisi “fi Shomim” yang disiarkan oleh saluran Rotana Teluk, bahwa dirinya tidak akan perah mengakui Israel, serta menekankan komitmennya terhadap setiap jengkal tanah Palestina.
Khaled Meshal menambahkan bahwa yang paling penting bagi Israel adalah keamanan Perbatasannya, oleh karena itu mereka bekerja keras untuk membuat negara-negara tetangga selalu berada dalam konflik yang berkepanjangan. (hr/im)