Eramuslim.com – Ketika wilayah Palestina yang dijajah Zionis-Israel dihujani ratusan roket dan rudal militan pejuang kemerdekaan dari Gaza, kota Lod yang sekarang ada di bawah kekuasaan Zionis justru dilanda kekerasan. Wali kota penjajah setempat menyebut skala kekerasan tersebut sebagai perang saudara dan Perdana Menteri (PM) penjajah Benjamin Netanyahu mengumumkan keadaan darurat di kota tersebut.
Netanyahu bahkan terpaksa menarik pasukan dari Tepi Barat untuk memulihkan ketertiban di kota Lod.
“Ini Kristallnacht di Lod,” kata Wali Kota Lod Yair Revivo kepada Times of Israel pada Selasa (11/5/2021) malam. Kristallnacht adalah istilah yang mengacu pada pogrom terkenal pada tahun 1938 melawan orang Yahudi di Jerman saat dikendalikan Nazi.
“Tidak ada yang seperti ini dalam sejarah Israel,” kilahnya.
Lod adalah kota bersejarah sekitar 15 kilometer barat daya Tel Aviv. Sekitar sepertiga populasinya terdiri dari orang Arab Israel.
Pada hari Selasa, ketika pejuang kemerdekaan Hamas dan kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan roket dan rudal ke posisi penjajah Zionis-Israel dari Gaza dan militer Zionis-Israel mengebom jalur itu, Lod malah dilanda kerusuhan dan kekerasan.
“Setiap menit, sebuah mobil atau sinagoga atau sekolah terbakar…Balai kota baru kami didobrak dan dibakar,” kata Revivo.
