Di tengah meningkatnya serangan Yahudi ke tempat tersuci ketiga bagi umat Islam , pasukan keamanan Israel telah menyerbu Masjid Al – Aqsa pada hari Selasa, 25 Februari. Mereka menembakkan granat kejut dan peluru karet yang diarahkan kepada jamaah Masjid dan demonstran .
” Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al – Aqsa melalui gerbang Al – Magharbeh dan gerbang Selsela , mereka mengepung para jamaah Sholat di Masjid Al – Qibali di dalam kompleks , ” kata seorang saksi mata yang mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Selasa, 25 Februari.
Bentrokan meletus Selasa pagi ketika pasukan Israel memasuki kompleks Al – Aqsa pada jam 07:30 dengan menembakkan granat kejut dan peluru karet .
Serangan itu mengakibatkan lebih dari 15 orang Palestina yang berada di dalam kompleks masjid terluka , sementara lebih dari 30 jamaah masjid menderita sesak napas dan tiga orang Palestina ditangkap .
Aksi ini menyusul terjadi setelah parlemen Israel Knesset mempersiapkan untuk menguasai dan membagi kompleks Masjid Al Aqsa , situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam , di bawah pemerintahan Israel .
Proposal ini dibuat oleh anggota parlemen Knesset Moshi Viglen dari partai Likud yang memicu kemarahan umat Islam .
Serangan hari Selasa itu datang di tengah meningkatnya serangan ke masjid suci oleh ekstremis Yahudi yang didukung oleh pasukan Israel .
Menurut Al Aqsa Foundation for Endowment – dan Heritage , sudah terdapat 1.720 orang Israel telah menyerbu kompleks masjid sejak awal 2014.
Pada bulan Januari tahun 2014, setidaknya 1.061 warga Israel , termasuk 645 pemukim Yahudi , telah menyerbu masjid .
Pada bulan Februari , lebih dari 659 telah menyerbu masjid , dalam pernyataan Al Aqsa Foundation yang dirilis pada hari Senin . (OI.net/KH)