Eramuslim.com – Sebuah keluarga sedang berduka setelah kehilangan anak laki-laki mereka yang berusia 10 tahun karena penembakan artileri Israel saat mencoba melarikan diri dari Rafah Barat.
Rekaman video menunjukkan situasi tragis keluarga dari tadi malam hingga fajar hari ini, karena hilangnya Muhammad al-Fara’a.
Karena serangan pasukan Israel yang sangat intensif di lingkungan itu, rumah keluarga mereka dilanda serangan udara ketika mereka bersiap untuk meninggalkan daerah Zoroub di Rafah.
Kakaknya mengatakan bahwa kamar Mohammed terkena oleh rudal Israel ketika mereka menunggunya untuk pindah.
Kami mencarinya selama setengah jam sebelum kami menemukannya terluka parah, katanya.
“Dia ingin menjadi jurnalis. Dia membantu kami mempersiapkan diri ketika kami bersiap-siap untuk mengungsi dari rumah kami karena pemboman setelah kami menjalani malam yang menakutkan dan sulit, sementara bom-bom berjatuhan pada kami, ”kata saudara perempuannya Nagham Al-Fara.
Keluarga bocah itu juga menunjukkan foto dia sebelum dia meninggal.
(Aljazeera)
