Aksi brutal kelompok Yahudi ekstrimis kembali terjadi, sekelompok pemukim Yahudi bertopeng masuk ke dalam sebuah sekolah Palestina di desa Jalud dan merusak 7 mobil, serta membakar pohon-pohon zaitun dan menahan siswa sekolah tersebut di dalam kelas.
Fauzi Ali, salah seorang guru di sekolah tersebut mengatakan kepada Associated Press bahwa “sekelompok Yahudi bertopeng memasuki desa pada hari Rabu (09/10), mereka mulai melempar batu ke arah sekolah dan sekitarnya, para siswa yang mengetahui kejadian tersebut langsung menutup pintu ruang kelas untuk melindungi sekitar 175 murid.”
Kelompok Yahudi ekstrimis ini menghancurkan kaca beberapa mobil di depan sekolah, dan kemudian membakar mobil tersebut. Api yang membesar segera menyebar ke sebuah kebun zaitun yang berdekatan.
Desa Jalud berada di dekat pemukiman Yahudi yang di tinggali oleh kelompok oleh militan Yahudi, sebelumnya telah terjadi bentrokan antara kelompok Yahudi ekstrimis dengan warga Palestina beberapa waktu lalu.
Sumber keamanan Israel menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap 4 orang yang telah melakukan penyerbuan dan perusakan sejumlah barang milik warga Palestina tersebut. (skynewsarabia/Zhd)