Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza berjanji untuk melanjutkan perlawanan terhadap Israel, dan mengutuk pembicaraan langsung antara Tel Aviv dan Otorita Palestina.
Faksi-faksi setuju dari semua kelompok perlawanan Palestina untuk menghadapi Israel dalam fase mendatang," kata Abu Ubaidah, juru bicara gerakan perlawanan Palestina dari Hamas, Kamis kemarin (2/9).
Hamas, Jihad Islam, PRC dan grup dari gerakan Fatah Abbas berada di antara 13 kelompok Palestina yang berpartisipasi dalam konferensi pers di Jalur Gaza.
Kelompok Palestina telah meninggalkan harapan dalam pembicaraan damai yang ditengahi AS, dengan mengatakan Otorita Palestina tidak mewakili semua rakyat Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala Otorita Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pembicaraan putaran pertama di Washington pada hari Kamis kemarin.
Sementara itu, Gedung Putih menolak untuk menerima Hamas, yang dipilih oleh sebuah pemilu yang demokratis pada tahun 2006, sebagai mitra negosiasi.
Kelompok-kelompok Palestina juga mengatakan perundingan langsung akan sia-sia karena Israel tidak menghentikan perluasan pemukiman di wilayah-wilayah yang diduduki.
Abbas sebelumnya memperingatkan bahwa mereka akan keluar dari pembicaraan langsung, jika Israel melanjutkan kegiatan pembangunan permukiman.
Israel melaksanakan pembangunan pemukiman di wilayah-wilayah pendudukan, khususnya di Timur al-Quds (Yerusalem), meskipun adanya seruan internasional untuk menghentikan kegiatan tersebut.(fq/prtv)