Kelompok mencurigakan telah melakukan aksi mereka di distrik Yerusalem yang didominasi warga Arab Silwan dan menawarkan untuk membeli tanah dan mengklaim mereka disponsori oleh pendana Arab dan pendana lembaga Islam, kata Pusat Informasi Waldi Wadi, menambahkan bahwa penduduk setempat mendapatkan bahwa calon pembeli yang bekerja untuk membeli tanah ternyata merupakan kaki tangan pemukim Yahudi.
Sosok orang yang belum terindetifikasi beberapa minggu lalu telah mulai membagikan kartu untuk mendaftar penduduk Yerusalem yang ingin menjual properti mereka, beberapa agen yang menyamar sebagai teknisi perbaikan alat akan masuk ke rumah penduduk dan menawarkan bantuan hukum dalam kasus yang melibatkan pemukim Yahudi.
Seorang agen real estat lokal yang tidak dikenal oleh penduduk Wadi Halwa juga ingin membeli properti dan berencana membangun setelah izin keluar oleh pihak kota Yerusalem Israel.
Pusat informasi Wadi Halwa melaporkan adanya dua insiden terpisah di Wadi Halwa dan Wadi Batn al-Hawa dari agen pembangunan di sana yang memberikan properti ke pemukim Yahudi.
Israel telah membuat gerakan untuk mengambil kendali penuh atas Yerusalem timur, memberikan penekanan khusus pada bagian kota Silwan yang ditargetkan. Pihak berwenang telah mengumumkan rencana untuk mengubah daerah tersebut menjadi taman bersejarah nasional yang akan menjadi bagian dari penyelesaian Yerusalem yang dikenal sebagai kota Daud.(fq/pic)