"Pedang Keadilan Islam" sebuah pesan yang diposting di situs Al-Qaidah menyatakan akan membalas kematian 24 orang anggota mereka termasuk pimpinan Jundu Ansharullah Abdul Latif Musa, yang tertembak pada bentrokan bersenjata dengan Hamas pada Sabtu kemarin. "Perang tetap pada jalannya", kata kelompok tersebut.
Kelompok Jundul Ansharullah yang setia terhadap Al-Qaidah ini mendeklarasikan "Perang" terhadap Hamas pada Sabtu kemarin setelah bentrok bersenjata menewaskan 24 anggota kelompok itu, termasuk pimpinan Jundu Ansharullah Syaikh Abdul Latif Musa.
Dalam pesan yang di posting di situs Al-Qaidah, "Pedang Keadilan Islam" pesan dari Jundu Ansharullah kelompok yang berideologi Salafy Jihadi ini bersumpah akan membalasa kematian anggota dan pimpinan mereka. "Kami katakan kepada masyarakat yang menjadi saksi mata kejahatan ini bahwa hal ini belum berakhir, dan perang tetap pada jalannya," kata isi pesan tersebut.
Kelompok ini memberi peringatan kepada penduduk di jalur Gaza untuk menjauhi kantor-kantor pemerintahan Hamas dan kantor pasukan keamanan Hamas.
"Kami serukan kepada masyarakat untuk menjauhi masjid-masjid yang dihadiri oleh para pemimpin "Kafir" Ismail Haniyah dan para menteri serta anggota legislatifnya, yang membuat undang-undang yang bertentangan dengan aturan Allah," kata pesan itu selanjutnya.
Kelompok ini bersumpah akan tetap setia terhadap pimpinan yang akan menggantikan Abdul Latif Musa sebagai pimpinan dari Emirat Islam Gaza untuk melanjutkan perjuangan.
Menurut Hamas pimpinan Jundu Ansharullah tewas dengan meledakkan dirinya sendiri sewaktu rumahnya diserbu oleh polisi Hamas.(fq/YnetNews)