Eramuslim.com – Saluran TV Al Jazeera menyiarkan pemandangan mengerikan tentang kehancuran besar-besaran di beberapa wilayah di Jalur Gaza yang terkepung akibat serangan udara dan perang darat ‘Israel’ yang tiada henti.
Koresponden Al Jazeera Anas Al-Sharif berhasil mencapai kamp Tal Al-Zaatar di Jabalia setelah pasukan penjajah ‘Israel’ mundur dari daerah tersebut. Ia menyaksikan kehancuran besar dan jenazah para syuhada yang berserakan di jalan-jalan setelah serdadu ‘Israel’ memblokir pergerakan kru ambulans.
Al-Sharif juga merekam situasi di RS Al-Awda yang hancur dan RS Indonesia, serta mendengarkan kesaksian yang mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan serdadu ‘Israel’.
بعد تراجع آليات الاحتلال..
جثث على قارعة الطرق ودمار كبير في مخيم جباليا شمال غزة pic.twitter.com/PIAybaARZ7— أنس الشريف Anas Al-Sharif (@AnasAlSharif0) December 23, 2023
Lebih jauh lagi, video tersebut menunjukkan situasi bencana di daerah Al-Jarn di Jabalia, setelah serdadu ‘Israel’ menargetkan lingkungan permukiman itu dengan serangan berturut-turut, hingga menghancurkannya sepenuhnya.
Al Jazeera juga menyiarkan gambar-gambar yang menunjukkan kehancuran besar-besaran yang terjadi di pusat kota dan lingkungan Brikh di Kota Khan Younis akibat pengeboman ‘Israel’ yang mengubahnya menjadi kota hantu.
Menyusul penarikan serdadu ‘Israel’ dari kawasan Bundaran Palestina, di pusat Kota Gaza, pada hari Jumat, beberapa warga kembali untuk memeriksa rumah mereka dan memeriksa keluarga mereka yang telah terkepung dan terdampar di kamp selama hampir sebulan penuh. Mereka terkejut dengan kerusakan besar yang terjadi di kawasan tersebut.
Dalam pernyataannya pada hari Jumat, Gerakan Hamas mengutuk serdadu penjajah ‘Israel’ karena melakukan eksekusi dengan menembak seluruh keluarga di wilayah tertentu di Jalur Gaza sebagai bagian dari agresi berkelanjutannya di Gaza. (PIC) (Sahabat Al-Aqsha)
