Eramuslim – Sejak hari Senin 26 Desember kemarin penjajah Zionis Israel dilaporkan mulai mengganti nama tempat dan jalan di lingkungan Wadi Hilwah sebelah selatan Masjid Al Aqsha menggunakan bahasa Ibrani, seperti dilansir Pusat Informasi Palestina dalam pernyataannya hari Selasa (26/12).
Sejak beberapa bulan terakhir pemkot Yerusalem Zionis Israel telah mengganti puluhan nama jalan di kota Al Quds, termasuk Kota Tua, dengan menggunakan nama-nama Ibrani. Mereka bertujuan mengaburkan identitas Arab dan Islam dari tanah yang diwakafkan oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Di pusat kota Silwan pemkot Yerusalem Zionis Israel dilaporkan telah mengganti 5 nama jalan utama meskipun mendapat penolakan keras dari warga Palestina, terlebih nama jalan dan tempat yang di ubah memiliki kaitan erat dengan sejarah Arab dan Islam di kota Al Quds.
Sebelumnya pada pertengahan bulan Desember kemarin Organisasi Pembebasan Palestina “PLO” memperingatkan rencana jahat penjajah Zionis Israel untuk memisahkan kota Al Quds dari pemerintahan Palestina di wilayah Tepi Barat dengan membangun pemukiman Yahudi di sekeliling kota Al Quds. (Dostor/Ram)