Informasi dari sumber pihak keamanan Hamas di Gaza yang mengatakan dalam kondisi anonimitas menyatakan bahwa aparat keamanan Palestina di Jalur Gaza telah menemukan upaya yang dilakukan oleh beberapa orang yang melarikan diri ke Israel dan Mesir untuk menyelundupkan narkoba dalam jumlah besar di Jalur Gaza, berkoordinasi dengan Shabak Israel.
Sumber tersebut mengatakan kepada situs Al-Majd pada hari Sabtu lalu bahwa sejumlah kolaborator Israel yang melarikan diri tahun lalu dari Gaza sedang berusaha menyelundupkan berbagai jenis narkoba ke Jalur Gaza melalui terowongan di daerah perbatasan Rafah dan penyeberangan Gaza.
Ia menegaskan bahwa pasukan keamanan berhasil menggagalkan penyelundupan empat kilogram kokain dari Mesir ke Gaza, hal ini menunjukkan bahwa pengedar narkoba bertanggung jawab atas upaya gagal penyelundupan ini, tinggal di Bersyeba.
"Selama empat tahun, departemen pengawasan obat telah mengikuti salah satu kolaborator yang melarikan diri ke Bersyeba di dalam wilayah Israel, kemudian berkomunikasi dengan seseorang yang dekat dengannya dan mengetahui rincian transfer narkoba dari Israel ke Sinai di Mesir," jelas sumber itu.
Dia menambahkan bahwa kolaborator ini berurusan dengan buronan Palestina di Mesir untuk menyelundupkan narkoba ke Gaza, tetapi departemen pengawasan obat beberapa hari lalu berhasil menangkap anggota jaringan penyelundupan narkoba ini dan mendapatkan isi tas ransel mereka penuh dengan narkoba di daerah Rafah.
Penyelundup itu diinterogasi dan mengungkapkan informasi serius tentang jaringan penyelundupan narkoba dari kolaborator Israel yang beroperasi di Israel dan Mesir.