Bahkan Otoritas Palestina pun sampai harus menyerukan bahwa sekarang ini umat Islam umat Islam harus segera memalingkan muka ke Masjid Al-Aqsa. Ini adalah ketakutan terbesar sebagai tanggapan terhadap orang-orang Yahudi ekstremis yang berencana untuk membangun bangunan di Temple Mount.
Hatem Abdel Kader, pejabat Fatah yang bertanggung jawab atas portofolio Yerusalem, pada hari Minggu mendesak warga Palestina di Yerusalem untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa dan membuat barikade di sana mulai hari Senin ini.
Sementara itu, polisi Israel mengatakan mereka telah menolak permintaan dari Palestina untuk mengadakan pawai di daerah itu. "Kami akan mencegah, dengan tegas, setiap upaya oleh ekstremis dari kedua sisi untuk mengganggu ketertiban dan keamanan di Temple Mount dan di sebelah timur kota," sebuah pernyataan oleh polisi Distrik Yerusalem.
Komandan Polisi Yerusalem Aharon Franco mengatakan bahwa pasukan polisi telah disiapkan dan disebarkan di sekeliling pekarangan dan di lorong-lorong Kota Lama. Di daerah ini telah didirikan sebuah sinagog pertama. Abdel Kader berkata, "Kami menghadapi tiga hari yang paling berbahaya sejak 1967." (sa/ynet)