Seorang pejabat militer Israel membantah kabar yang menyatakan bahwa tentara Israel telah berjanji kepada otoritas Mahmoud Abbas untuk menghentikan serangan selama bulan Ramadhan.
"Militer Israel tidak menjamin tidak akan menyerang Palestina selama bulan Ramadan," kepala tentara Administrasi Sipil Israel di Tepi Barat, Yoav Mordechai, mengatakan dalam konferensi pers. Dia menjelaskan bahwa militer akan melakukan serangan dalam rangka "peringatan keamanan."
Dalam insiden terkait, pasukan pendudukan Israel (IOF) menutup tiga toko di Al-Khalil, dan menyerang warga dan aktivis di daerah tersebut, sehari sebelum Ramadhan.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan IOF memaksa tiga toko di Jalan Syuhada untuk tutup dengan dalih memiliki perintah militer karena "alasan keamanan."
Lima aktivis asing terluka dan dua ditahan setelah berusaha mencegah para prajurit memasuki toko-toko itu.
Dalam insiden lain, lima orang Palestina ditangkap juga sehari sebelum Ramadhan di Al-Khalil selama kampanye massa penggerebekan dan penangkapan oleh pasukan Israel.
Saksi mata di kamp pengungsi Arroub mengatakan bahwa pasukan Israel menangkap Obada Adawi, 17, Jihad Ahmed Sabateen, 22, dan Wassam Mohammed Hassan, 17, yang baru kembali dari masjid dan lewat sebuah pos pemeriksaan Israel di dekat pintu masuk kamp. (sa/pic)