Al-Batsh mengutuk upaya Israel untuk memaksakan identitas Yahudi di Yerusalem Timur yang diduduki.
Kekerasan Jumat subuh ini terjadi ketika kelompok sayap kanan Yahudi menyerukan penyerbuan Masjid Al-Aqsa selama hari libur Paskah Yahudi, dan menyembelih hewan kurban di halaman Al-Aqsa, yang belum pernah terjadi di zaman kuno.
Ayman al-Athamneh (36) dari Beit Hanoum mengatakan dia ikut demo di Gaza utara untuk menunjukkan kecamannya atas apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa.
“Kami memastikan orang-orang kami di Tepi Barat bahwa massa dari Gaza sepenuh hati bersama kalian dan dengan perlawanan. Kami di Gaza siap untuk pengorbanan apapun demi Masjid Al-Aqsa,” ujarnya.
Ashraf Awad (43), mengungkapkan kemarahannya atas apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa.
“Di mana negara-negara Arab dan Islam? Setiap hari ada syahid, orang-orang terbunuh, terluka, dan ada penyerbuan dan provokasi,” ujarnya kepada Al Jazeera.