Kabinet Israel menyatakan siap menyetujui pembebasan 450 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, sebelum pelaksanaan konferensi Annapolis akhir bulan ini.
Langkah ini, bagi Israel, untuk menunjukkan niat baik mereka terhadap tuntutan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Namun pembebasan itu belum seberapa dibandingkan dengan tuntutan Abbas agar Israel membebaskan 2. 000 warga Palestina yang berada dalam tahanan Israel, sebelum konferensi Timur Tengah yang rencananya akan di gelar di Maryland, AS.
Surat kabar terbitan Israel Haaretz menyebutkan, warga Palestina yang akan dibebaskan rejim Zionis Israel kebanyakan adalah anggota Fatah. Pernyataan dari biro kantor perdana menteri Israel menyatakan bahwa tidak akan ada perubahan kriteria untuk tahanan yang akan dibebaskan dan di antara tahanan yang dibebaskan tidak ada tahanan yang dari Hamas atau Jihad Islam, atau mereka yang telah dianggap membunuh warga Israel. (ln/albwb)