Eramuslim.com – Kepanikan melanda ketika penjajah Zionis-Israel mengumumkan akan meledakkan menara Al Jalaa dan hanya memberikan waktu satu jam untuk evakuasi.
Menara Al Jalaa merupakan gedung 11 lantai di Kota Gaza yang menampung sekitar 60 apartemen hunian dan sejumlah kantor, termasuk Al Jazeera Media Network dan The Associated Press.
Jurnalis lepas Palestina, Youmna al-Sayed mengungkap detik-detik peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, tentara Israel telah memberikan peringatan melalui telepon bahwa warga hanya memiliki waktu satu jam untuk mengevakuasi gedung, sebelum jet tempurnya membombardir menara tersebut.
“Kami membiarkan lift untuk orangtua dan anak-anak untuk dievakuasi. Kami semua berlari menuruni tangga, dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak menurunkan mereka,” ujarnya, sembari mengatakan telah membawa dua anak penghuni untuk turun dari menara.
Seorang jurnalis Al Jazeera, Safwat al-Kahlout, mengatakan ia berusaha secepat mungkin untuk mengumpulkan barang pribadi maupun kantor.