Aparat kepolisian Palestina dan aparat keamanan bentukan Hamas terlibat baku tembak di Jalur Gaza, Jumat (19/5) pagi, menyebabkan sedikitnya lima aparat kepolisian luka-luka.
Sejumlah saksi mata mengungkapkan, pasukan keamanan dari Hamas mengepung pos polisi utama di kota Gaza dan melepaskan tembakan ke arah pos polisi itu. Warga yang berada di jalan-jalan ketakutan dan segera mencari perlindungan begitu mendengar suara tembakan yang terdengar hampir ke seluruh kota.
"Peristiwa itu diawali dengan adu mulut antara kedua belah pihak dan berkembang menjadi baku tembak," kata seorang petugas polisi yang sedang membawa rekannya yang luka ke rumah sakit.
Aksi kekerasan itu terjadi setelah sekitar 1.000 polisi Palestina dikerahkan ke seluruh kota Gaza pada Kamis (18/5) sebagai tanda kesetiaan mereka terhadap Presiden Palestina dan pemimpin Fatah, Mahmud Abbas.
Sementara itu 3.000 anggota pasukan yang dibentuk Hamas di bawah otoritas menteri dalam negeri Said Siyam juga dikerahkan ke Jalur Gaza sejak hari Rabu.
Peristiwa baku tembak yang terjadi antara polisi dan pasukan Hamas itu makin memperuncing pertikaian antara Fatah-Hamas yang mulai mengemuka sejak Hamas memenangkan Pemilu di Palestina pada Januari lalu. (ln/aljz)