Juru bicara militer brigade izzuddin al-Qassam, Abu Obeida menegaskan bahwa operasi Yerusalem adalah penegasan terhadap pilihan kami yaitu perlawanan.
Juru bicara militer tersebut mengatakan melalui akun pribadinya di Twitter bahwa “Masjid Al-Aqsha adalah ikon dan simbol.”
tiga pemuda Palestina telah syahid dan 2 polisi Israel tewas selama bentrokan bersenjata pecah di dalam pelataran Masjid Al-Aqsha, pada Jumat pagi kemarin.
Telah diidentifikasi, 3 syuhada dalam operasi Al-Aqsa itu adalah: Mohammed Ahmed Jabarin, 29, dan Mohammed Hamed Jabarin (19 tahun), dan Mohammed Ahmed mufadhol Jabarin(19 tahun), semuanya adalah penduduk Umm al-Fahm di wilayah Palestina yang diduduki. (Sn/hr)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
