Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum meragukan keseriusan AS dalam menekan Israel agar menghentikan pembangunan proyek-proyek pemukimannya di Tepi Barat. Menurut Barhoum, banyak faktor yang mempengaruhi kuatnya hubungan AS-Israel.
Pada stasiun televisi Al-Alam, Barhoum menegaskan ketidakpercayaannya bahwa pemerintahan AS berseberangan dengan Israel dalam masalah Palestina. Ia tidak percaya AS mau melakukan segala cara untuk menekan rezim Zionis itu agar menghormati hukum dan resolusi-resolusi internasional yang terkait dengan hak-hak rakyat Palestina.
Barhoum mengungkapkan hal itu, sehari setelah surat kabar finansial Israel, Calcalist memuat berita bahwa AS kemungkinan akan memangkas bantuan kreditnya pada Israel sebesar satu miliyar dollar, sebagai langkah untuk menekan Israel agar menghentikan aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Pada tahun 2003, Departemen Keuangan AS telah mengalokasikan jaminan bank senilai 9 milyar dollar untuk Israel. Dengan jaminan itu, Israel bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah dari bank-bank di AS, yang digunakan untuk investasi dan pembangunan di Israel, termasuk membiayai proyek pemukiman Yahudi. Dari alokasi dana itu, masih tersisa 2,8 milyar dollar yang akan digunakan Israel sampai tahun 2011.
Menurut siaran radio Israel, rezim Zionis menganggarkan 250 juta dollar dalam anggaran pemerintah untuk keperluan pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Dari jumlah itu, pemerintah sudah menginvestasikan dan membiayai proyek pemukiman senilai 7,5 juta dollar. (ln/pic/aby)