Dr. Sami Abu Zuhri, jurubicara Hamas, mengatakan bahwa pengusiran seorang diplomat dari kedutaan Israel di Canberra Australia adalah bukti tambahan bahwa Israel terlibat dalam kejahatan pembunuhan pemimpin Hamas Mahmud Al-Mabhuh di Dubai.
Abu Zuhri mengatakan kepada PIC pada hari Senin (24/5) bahwa langkah Australia itu belum cukup dan Australia harus melakukan penuntutan dan pengadialn terhadap pembunuh Mabhuh.
Juru bicara Hamas mengatakan bahwa langkah ini juga menunjukkan bahwa negara-negara di seluruh dunia sudah harus menyadari bahaya dari entitas Zionis terhadap keamanan dunia dan Israel secara langsung bertanggung jawab atas kejahatan pembunuhan Mabhuh.
Kementerian luar negeri Australia sebelumnya telah memerintahkan pengusiran seorang diplomat Israel atas penyalahgunaan paspor Australia palsu dalam pembunuhan Mabhuh.
Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin kemarin bahwa langkah itu akan terwujud dalam waktu seminggu, menambahkan bahwa penyelidikan telah membuktikan keterlibatan Israel dalam pemalsuan paspor Australia.
Inggris telah mengambil langkah serupa dua bulan lalu dan mengusir seorang diplomat Israel setelah bukti-bukti menunjukkan keterlibatan Israel dalam penggunaan paspor Inggris dan menggunakannya dalam kejahatan pembunuhan petinggi Hamas.(fq/pic)