Para pemimpin Hamas dan pendukungnya di Jalur Gaza merayakan kemenangan Ikhwanul Muslimin dalam Pilpres Mesir 2012, menurut hasil awal yang diumumkan pada Senin lalu.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, hasil resmi pilpres di Mesir akan diumumkan Kamis mendatang. Pengumuman itu akan menjadi hari kemenangan bagi warga Mesir, para syahid, serta pihak yang terlibat dalam revolusi Mesir 2011.
Hamas yang merupakan kepanjangan tangan dari Ikhwanul Muslimin itu pun menilai, kemenangan Mursi akan membantu memecahkan pengepungan terhadap Gaza dan mendukung perjuangan Palestina, terutama dalam isu Yerusalem yang disengketakan.
Menurut stasiun televisi Al Arabiya, Mursi mendapatkan suara dari 13,2 juta warga, sedangkan Ahmad Syafiq hanya mendapat 12,3 suara.
“Kami warga Palestina, mengikuti perkembangan politik di Mesir. Kami menaruh harapan yang besar bagi pemimpin, revolusi, militer, dan warga Mesir untuk memperkuat gerakan perlawanan Palestina,” ujar Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa kemarin.
“Kami berharap Mesir akan stabil dan aman. Kami pun masih menunggu hasil resmi dari penghitungan suara Pilpres Mesir,” imbuhnya.
Para simpatisan Hamas yang menyambut klaim kemenangan Ikhwanul Muslimin mengatakan, pada esok hari, Mursi-lah yang akan membebaskan Gaza. Namun, sejumlah politisi Palestina di wilayah Tepi Barat dikabarkan lebih menyukai figur mantan Perdana Menteri Mesir Ahmad Syafiq yang menjadi lawan Mursi.(fq/aby)