Jihad Islam menegaskan bahwa perlawanan adalah pilihan rakyat Palestina, dan adalah satu-satunya cara untuk menghadapi kebijakan agresi dan pendudukan zionis Israel, dalam rangka membela tempat-tempat suci dan memulihkan hak-hak bangsa Palestina yang dirampas.
Jihad Islam mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Otoritas Fatah di Ramallah harus keluar dari perundingan dengan pendudukan Israel karena hal itu bukan solusi untuk masalah ini, perundingan hanya menambah krisis dan ketergantungan atas babak baru dari penipuan dan disinformasi yang sengaja ditutupi penjajah Zionis yang bersembunyi dibalik krisis untuk melanjutkan proyek-proyek dan skema pendudukan."
Jihad Islam menambahkan bahwa kesatuan bangsa Palestina merupakan prioritas penting dan perlu, dan hal itu merupakan pilar mendasar dari ketabahan bangsa Palestina dan perlawanan serta restorasi persatuan adalah kepentingan terdepan yang harus menjadi tanggung jawab bersama yang sah dan sikap patriotisme tidak menerima penundaan atau ketergantungan dari setiap agenda dari musuh.
Dalam pernyataannya selanjutnya, Jihad Islam menekankan bahwa negosiasi perdamaian adalah seruan yang tidak berguna dan terbukti tidak membuahkan hasil di semua tahapan.(fq/imo)