Jihad Islam mengecam Israel setelah foto-foto yang dipublikasikan menunjukkan aktivis Turki berdiri dengan bersenjata bersama dengan anggota Jihad Islam.
"Pendudukan Zionis mengambil keuntungan dari foto-foto cinderamata tersebut yang diterbitkan di situs Jihad Islam dan menjadikannya sebagai propaganda kotor Israel terhadap aktivis solidaritaskemanusiaan, dalam upaya mereka mengalahkan dan mematahkan blokade terhadap Gaza," kata pejabat Jihad Islam Daud Syihab kepada kantor berita Maan Palestina.
Syihab menekankan bahwa berbagai faksi perlawanan "bertekad untuk menjaga kehidupan para aktivis ini." Tujuan dari faksi, katanya, adalah untuk mendapatkan aktivis keluar dari Jalur Gaza kembali ke negara mereka tanpa sedikitpun terluka, karena itu faksi perlawanan Palestina akan menjaga mereka dari semua bahaya."
Aktivis Turki yang ada dalam foto merupakan aktivis yang ikut ambil bagian dalam "armada perdamaian" yang berlabuh di pelabuhan Al-Arish di Mesir, dan memasuki Jalur Gaza melalui Rafah. Foto-foto yang beredar berasal dari kunjungan mereka ke pos Jihad Islam yang diposting di situs Brigade Al-Quds namun segera dihapus. Selama mereka berada di Jalur Gaza, para aktivis Turki banyak mengunjungi beberapa pos Jihad Islam.
Syihab memuji aktivis Turki dan mencatat mereka bertindak berasal dari keinginan alami manusia untuk mengidentifikasi dengan bangsa Palestina yang diblokade, yang menderita atas kematian, pemusnahan dan pelecehan di tangan pendudukan Israel yang membunuh anak-anak, pelanggaran HAM terhadap tahanan dan membuat hidup sengsara bagi semua warga Palestina."
Dia menambahkan bahwa aktivis solidaritas melakukan kunjungan bertujuan untuk mengungkapkan identifikasi Gaza yang dikepung, dengan hak-hak bangsa Palestina dan dengan perlawanan."
Respon lain dari faksi-faksi pejuang Palestina, yang juga diterbitkan oleh Maan, mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Israel dengan mempublikasikan foto aktivis Turki merupakan propaganda Israel terhadap aktivis solidaritas.
Foto-foto itu dipublikasikan, katanya, sebagai bagian dari perang Israel terhadap truk bantuan kemanusiaan – perang yang dimulai dengan pembunuhan aktivis Amerika Rachel Corrie dan dilanjutkan ke pembunuhan aktivis armada Kebebasan beberapa bulan yang lalu.
Kantor berita Maan menerbitkan ringkasan laporan dalam pers Israel dan salah satu foto yang dirilis di situs di mana aktivis Turki terlihat bersenjata dan mengenakan seragam sayap militer Jihad Islam.
Kantor berita Maan dalam laporannya mengatakan Israel telah memanfaatkan publikasi foto-foto dari para aktivis Turki tersebut sementara Jihad Islam mengatakan mereka menggunakan foto-foto itu hanya untuk keperluan sovenir saja.(fq/ynet)