Gerakan Jihad Islam mengatakan pada hari Senin (11/1) lalu bahwa zionis Israel telah melancarkan kampanye media dengan sengit untuk menentang gerakan perlawanan rakyat Palestina, sebagai awal permulaan persiapan agresi militer mereka ke Jalur Gaza, sambil menekankan bahwa ancaman Israel tersebut sesuatu yang serius.
Dalam pernyataan pers, juru bicara Jihad Islam Daud Syihab menyerukan kepada faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza segera mengkoordinasikan posisi mereka untuk menghadapi ancaman dalam kasus ini agar bisa diterjemahkan di lapangan.
Syihab mengecam beberapa media Arab yang membeo menjadi propaganda Israel dengan menggambarkan Gaza sebagai sarang teroris, dan memperingatkan bahwa laporan tersebut akan melumpuhkan solidaritas negara dengan rakyat Palestina dan Syihab menyatakan juga bahwa hak mereka untuk melawan pendudukan zionis Israel.
Juru bicara gerakan Jihad Islam ini mendesak semua media, wartawan dan politisi untuk menghadapi serta menyingkap propaganda zionis dan berfokus pada peran aktif perlawanan rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah air mereka dan orang-orang yang melawan mesin perang Israel.
Dalam konteks yang terkait, pemerintah Palestina mengecam keras peningkatan serangan militer Israel di jalur Gaza, mereka menegaskan bahwa serangan ini menunjukkan sifat agresif Israel.
Juru bicara pemerintahan Palestina di Gaza menekankan bahwa hak rakyat Palestina untuk mempertahankan diri dan menyerukan untuk menciptakan mekanisme yang telah disepakati oleh semua kekuatan perlawanan di Gaza untuk menghadapi perubahan baru dalam melawan zionis.
Sementara itu, anggota parlemen Hamas Marwan Abu Ras mengungkapkan, selama kunjungannya ke Maroko baru-baru ini atas undangan dari parlemen Maroko, mengucapkan rasa terima kasih kepada raja, pemerintah dan rakyar Maroko untuk semua dukungan yang mereka berikan bagi rakyat Palestina.(fq/pic)