Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mesir, Letnan Jenderal Sami Andan mengatakan bahwa Israel tidak berhak mencampuri keputusan Mesir untuk membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza.
Andan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikelurkan Jumat di Facebooknya: "Israel tidak berhak mencampuri keputusan Mesir untuk membuka perbatasan Rafah, karena ini adalah urusan Mesir-Palestina."
Menteri Luar Negeri Mesir Nabil al-Arabi sebelumnya, menyatakan bahwa Mesir sedang mencari jalan untuk mematahkan pengepungan terhadap Jalur Gaza dan membuka perbatasan Rafah secara penuh dalam waktu sepuluh hari ini, setelah penandatanganan perjanjian rekonsiliasi Palestina antara Hamas dan Fatah di Kairo, ujar Sami.
Departemen Luar Negeri Pemerintah Palestina di Gaza, menyambut baik pernyataan Menteri Luar Negeri Mesir itu yang menyerukan pencabutan penuh atas pengepungan Gaza dan pembukaan penuh perbatasan Rafah.
Dalam pernyataan pada hari Jumat, Departemen Luar Negeri Palestina itu, mengatakan bahwa Hamas menyambut pernyataan Arabi dan berharap akan dilaksanakan di lapangan secepat mungkin, menempatkan petugas imigrasi khusus untuk memfasilitasi perjalanan warga Gaza yang kekuar masuk dari jalur pantai. (mh/pic)