Eramuslim.com – Mata dunia kini tengah menyoroti babak baru konflik antara Zionis-Israel dan Palestina.
Persoalan ini berawal dari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Zionis-Israel.
Bukan cuma itu, Trump pun berencana memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Zionis-Israel ke Yerusalem.
Tak pelak, pernyataan kontroversial Trump tersebut menyita perhatian sejumlah pihak, terutama dari pihak Palestina maupun para Kepala Negara di dunia.
Banyak kepala negara yang mengecam pernyataan Trump yang dinilai melangkahi wewenang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Pengakuan AS tersebut dinilai banyak pihak sebagai pembenaran atas penjajahan dan pendudukan Israel di tanah Palestina.
Gara-gara pernyataan Trump, bara antara Israel dan Palestina kembali menyala, konflik baru tercipta di kedua wilayah tersebut.
Warga Palestina hingga kekinian tak pernah mau mengakui Israel sebagai negara.
Bahkan, anak-anak di daerah tersebut juga emoh menyebut Israel sebagai negara dan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Hal itu terkuak dalam video eksperimen sosial yang dilakukan Omar Abdel Rahman pada Desember 2016.
Meski sudah diunggah sejak 2016 silam, rekaman video tersebut kembali viral seiring dengan klaim Trump terkait Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.