Pemerintahan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bencana lingkungan akibat berhentinya salah satu pompa pengelolaan limbah dikarenakan terhentinya pasokan listrik di Jalur gaza.
Dalam acara konferensi pers hari Rabu (13/11), walikota Gaza Rafik Makki, mengatakan, “perlunya tindakan mendesak untuk segera memulihkan pasokan bahan bakar ke Gaza karena menyebabkan bencana lingkungan.”
Dia menunjukkan bahwa ” daerah Ascolh yang terletak di sebelah timur Kota Gaza , akan tenggelam dengan air limbah dalam beberapa jam terakhir akibat pompa limbah yang berhenti. ”
Dia juga menjelaskan bahwa ” putusnya aliran listrik dari Jalur Gaza menyebabkan pemompaan air limbah berhenti dan memenuhi penampungan.”
Seorang fotografer Agence France Presse pada Rabu sore melakukan kunjungan di sekitar pabrik limbah yang berhenti bekerja, ia mengatakan “air limbah mulai banjir dari dalam stasiun ke sekitar wilayah pengelolaan sekitar 100 meter. Air limbah telah merembes masuk ke pintu beberapa rumah warga di dekat stasiun.”
Penduduk Jalur Gaza menderita pemadaman listrik untuk jangka waktu 18 jam lamanya dalam sehari, ini dikarenakan kurangnya pasokan bahan bakar pembangkit listrik akibat blockade yang dilakukan pemerintah Israel dan Mesir. (skynewsarabia/lndk)