Panglima militer Israel Aviv Kohavi pada Kamis malam mengeluarkan perintah untuk meningkatkan kesiapan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk berbagai skenario, termasuk dimulainya kembali permusuhan.
“IDF akan terus menyerang kemampuan militer dan infrastruktur milik organisasi teror, dan menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza,” jelas Kohavi.
Bulan lalu, serangan 11 hari antara Israel dan Hamas telah menewaskan setidaknya 260 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak. Di pihak Israel, 13 orang tewas, termasuk dua anak-anak. [Gelora]